DIAGNOSA DAN PENGOBATAN IKAN NILA

DIAGNOSA DAN PENGOBATAN IKAN NILA
(Oreochromis niloticus) YANG TERINFEKSI JAMUR DENGAN MENGGUNAKAN BAWANG PUTIH (Allium sativum)
Agung Sulistiyo K2B 005 082
Arif Hakim Sa`adi K2B 005 088
Fitria Aditama K2B 005 107
Idha Rakhmawati K2B 005 109
Meida Prajna P K2B 005 114
M. Fachri Santoso K2B 005 116

Serangan penyakit dan parasit ikan merupakan suatu permasalahan yang harus dipecahkan dalam budi daya perikanan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias air tawar dan laut. Serangan tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian ekonomi bagi para petani ikan. Tujuan dari praktikum Manajemen Kesehatan Ikan ini adalah mampu mendiagnosa dan menanggulangi jenis jamur yang menginfeksi ikan nila (Oreochromis niloticus). Kemudian, mampu mengetahui dosis ekstrak bawang putih yang optimal untuk menanggulangi jamur pada ikan nila (Oreochromis niloticus).
Praktikum Manajemen Kesehatan Ikan ini dilaksanakan pada bulan 7-28 Mei 2008 di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Jalan Hayam Wuruk 4 a Semarang
Kesimpulan yang dapat diambil pada Praktikum Manajemen Kesehatan Ikan adalah Jenis jamur yang menginfeksi ikan nila didalam praktikum manajemen kesehatan ikan adalah Saprolegnia sp. Dan organ target yang terinfeksi pada ikan nila yaitu di sirip, kulit, dan di tutup insang dengan daerah yang paling banyak terinfeksi adalah pada kulit. Pemberian bawang putih dengan dosis 0,75 mg/l memberikan tingkat SR yang lebih tinggi yaitu 20% pada ikan nila bila dibandingkan dengan pemberian bawang putih sebanyak 1,5 mg/l yaitu 0%. Pemberian bawang putih dengan dosis 0,75 mg/l lebih efektif dalam mengurangi jamur dibandingkan dengan dosis 1,5 mg/l.

No comments:

Popular Posts